Minggu, 28 Oktober 2012

"Nyaris Roboh"

"Nyaris Roboh" 

Salah Satu Sabtu Sore yang Nikmat


         Sudah agak lama  saya tidak mendatangi acara "Pensi" atau pentas seni. Mungkin sudah hampir lima atau enam bulan yang lalu saya datang ke acara seperti ini. Sudah menjadi mahasiswa semester tiga bukanlah alasan untuk menghindari acara seperti ini, kalau suka dan enak maka nikmati saja. Oke kali ini saya berkesempatan menikmati pensi SMAN 2 Surakarta, yang di beri nma "SMADAGASKAR III". Hanya tahu bahwa ada acara ini sehari sebelum acara, dan ada di venue tak lebih dari 90 menit, tapi ini bisa dibilang pentas musik yang nikmat. 

        Datang di GOR Manahan sekitar setengah empat sore, penampilan "Spirit of Life" menyambut di atas panggung, selaras dengan antrian sobek tiket dan pemeriksan untuk masuk venue.  Aksi band hardcore kota Solo ini, membakar semangat para pemuda di depan panggung, cukup liar aksi para pemuda ini, tapi sepertinya asyik juga. Teriakan, moshpit, dan tak lupa crowd surfing tak pernah hilang dari aksi tiga lagu mereka.

       Lepas dari  "Spirit of Life", ada band ternama dari Yogyakarta, "End of julia". Penampilan mereka cukup menghangatkan kembali semangat di depan panggung. Sing along dan gerakan moshing juga cukup liar. Tiga lagu yang mereka bawakan cukup memuaskan para pencinta musik mereka di Kota Solo.  Tetapi bagi saya aksi belu dimulai.    

        "Bandoso", band black metal kenamaan Kota Solo kemudian naik ke atas panggung. Saya pun bersiap di depan pagar barikade panggung. Mencoba bermain-main dengan pagar tersebut, saya merasakan pagar itu belum terlalu kuat, bahkan bisa dibilang longgar di beberapa titik. Saya dan seorang pemuda di kiri saya mencoba mengingatkan panitia penjaga barikade untu kmengencangkan dan menjaga titik lemah tersebut.  Setelah itu Bandoso bersiap mainkan aksi mereka, sayang nya aroma dupa tak tercium, ya seharusnya aroma wangi tersbut merasuki hidung sebelum mereka beraksi. 

          Aksi pun mulai, lagu pertama cukup nimat, moshpit mulai panas, tapi masih terkendali. Gerakan tangan dan headbang mulai terlihat. Pagar hitam di depan panggung juga mulai bergoyang-goyang karena dorongan penonton.  Panggung makin panas ketika lagu kedua "Tikaman Nafsu" berkumandang. Hentakan tangan penonton di depan pagar makin liar. Pagar tersbut terdorong mundur maki mendekat ke panggung.  Bahkan di beberapa bagian hampir terputus. Aksi di tengah moshpit juga tak kalah panas, meskipu saya tak begitu memperhatikan, yang jelas aksi crowd surfing masih berlangsung.  

           Menjelang lagu ketiga, atau lagu terakhir, suasana di depan pagar barikade juga makin panas. Panitia mulai berteriak untuk menyuruh mundur penonton dan menghentikan aksi menggoyang pagar dan crowd surfing.  Untung nya aksi tersebut tak begitu ditanggapi secara emosi oleh para penonton. Beberapa penonton di depan pagar bahakn mencoba menenangkan panitia, bahwa niat mereka bukan untuk merusak. Dan akhirnya penampilan Bandoso ditutup dengan lagu "Maha Gelap Maha Sesat" yang diriringi gerakan moshpit penonton didepan panggung yang nikmat. Yeah, cukup untuk berolaharaga sore itu. 

             Penampilan selanjutnya adalah "the Mobster", band SKA ternama dari Solo ini, menyapa para penggemarnya dengan lagu "Candy". Beat bercampur gerakan dan teriakan sing along penonton menikmati lagu pertama mobster. "Bersepeda" salah satu lagu andalan merka d album baru mereka. Penonton makin larut dalam musik riang tersebut, gerakan kaik, tangan, serta lompatan-lompatan terlihat  harmonisdianatara para penonton. Penampila mobster ditutup  lagu "Sing and Dance" membawa penonton untuk berdansa bersam The Mobster. 
       
              Setelah aksi The mobster, saya pun pulang, melewatkan aksi "abdul and the coffe theory" yang menjadi bintang tamu utama. Tapi aksi selama di venue sudah cukup membayar lunas atas harga tiket Rp. 17.000. Yeah Bandoso dan Mobster memberikan keringat dan keringanan di sabtu sore itu.  Yeah terima kasih juga untuk panitia dari SMADA Solo, lain kali buat pagar barikade yang lebih kuat ya . 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate